Beta Pung Tulisan

Part 1: Perjalanan ke Hutumuri Setelah berdebat dengan papanya berhari-hari, akhirnya Christy sampai juga di desa neneknya, yaitu Desa Hutumuri. Desa ini berada di Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. “Bagaimana? Desanya bagus, 'kan?” tanya papanya di dalam taksi yang mengantar mereka dari bandara. Christy mengembuskan napas. Mata beriris cokelat tua itu melihat ke sekeliling. Banyak pohon buah-buahan tumbuh di sana. Ia mengakui bahwa desa yang memakan waktu satu jam perjalanan dari pusat kota Ambon ini memang menarik. Banyak sekali spot wisata di daerah pesisir. Desa ini bagusnya memang untuk wisata saja. Bukan untuk tempat tinggal! serunya dalam hati. “Bagus, tapi aku gak mau tinggal di sini. Kenapa papa harus ditugaskan di Ambon, sih? Tiga tahun pula,” ujarnya kemudian. Papa menggeleng pelan. “Jangan mengeluh begitu. Sebentar lagi kita sampai di rumah nenek. Dia pasti senang lihat kamu ke sini. Selama ini, 'kan, nenek yang ke Jakarta.” Tidak lama kemudian, mereka s...

Kalau beta bisa kasih nama untuk tempat di mana semua rasa tinggal, beta akan panggil dia: Rumah Rasa . Dan isi rumah itu? Bukan perabotan mewah. Tapi cerita-cerita kecil dari hidup beta  yang kadang lucu, kadang pahit, kadang bikin beta ketawa sendiri tengah malam. Beta Cherry. Bukan dari buah-buahan kaleng atau sirup merah di kulkas rumah tetangga. Tapi dari Mama yang percaya, suatu hari anaknya akan tumbuh jadi manis , walau sering ngambek dan banyak bicara. Blog ini beta bikin bukan karena beta paling hebat menulis. Tapi karena beta butuh tempat untuk pulang setelah hari-hari yang penuh suara motor lewat, notif WA dari grup keluarga, dan pertanyaan dari orang-orang: “Kapan wisuda?” “Su kerja?” Jadi ini dia, blog ini: tempat beta cerita. Tempat beta taruh semua rasa  yang beta simpan diam-diam, atau yang selama ini beta kasih dalam bentuk senyum pura-pura. Mungkin ose datang di sini iseng, atau salah klik. Tapi kalau ose betah dan baca sampai habis, berarti beta s...